Dibukanya Kembali Masjid Al Iman di Era New Normal
Akcaya Pers, Kubu Raya - _Masjid Al Iman akan dibuka untuk jamaah setelah ditutup selama lebih dari sebulan akibat Pandemi Covid-19. Sesuai dengan aturan di era New Normal, masjid diperbolehkan dibuka namun pengurus masjidharus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang telah diberikan.
Nurdin Alaska selaku ketua Remaja Masjid Al Iman mengatakan dari masjid kita bisa
berdakwah untuk menghadapi bencana covid -19,Rabu (10/06/20).
"Dibukanya kembali masjid setelah kemarin sempat ditutup ini merupakan kesempatan bagi
masyarakat untuk melakukan kebaikan dimasa pandemi ini, dengsan maksud saling mengajak
masyarakat untuk mencegah penyebaran covid -19, khususnya untuk masyarakat disekitar Alas
Kusuma ini," kata Nurdin
Untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, masjid Al Iman pun sediakan alat yang menjadi
syarat agar tetap diperbolehkannya jamaah untuk masuk kedalam masjid.
"Semampunya kami menyediakan alat yang bisa mengikuti aturan yang telah disepakati,
misalnya mencuci tangan sebelum masuk masjid, membawa sajadah masing masing, tetap
menggunakan masker serta tidak bersalaman antara jamaah satu dengan yang lainnya," jelasnya
lagi.
Meskipun masjid Al Iman sudah kembali dibuka namun tempat pembelajaran yaitu Taman
Pendidikan alqur'an (TPA) Al Iman yang berada tepat didepan Masjid Al Iman sampai saat ini
masih tutup.
Alasan ditutupnya TPA tersebut adalah keaktifan anak anak yang tidak mungkin bisa menjaga
jarak antara satu dengan yang lainnya.
"Kami masih menutup TPA Al Iman dan belum memulai pembelajaran dikarenakan kami
khawatir, disebabkan anak anak yang masih sulit untuk tidak bersentuhan dengan temannya,
keaktifan mereka tidak menutup kemungkinan untuk tetap melakukan sosial distancing, hal
inilah sebenarnya yang menjadi kecemasan bagi kami sehingga kami tetap menutup TPA Al
Iman hingga waktu yang masih belum dapat kami tentukan," ungkap Siti Selaku pengajar di TPA
Al Iman.
Nurdin berpesan kepada masyarakat sekitar untuk tetap menjaga pola hidup sehat, dan sebaiknya
wudhu dari rumah saja. Agar penyebaran Covid-19 dapat ditangani, tidak hanya dilakukan oleh
petugas masjid, melainkan juga untuk seluruh masyarakat.
PENULIS : NILAM SARI
EDITOR : SYARIFAH NA'ILAH AZZAHRA
Nurdin Alaska selaku ketua Remaja Masjid Al Iman mengatakan dari masjid kita bisa
berdakwah untuk menghadapi bencana covid -19,Rabu (10/06/20).
"Dibukanya kembali masjid setelah kemarin sempat ditutup ini merupakan kesempatan bagi
masyarakat untuk melakukan kebaikan dimasa pandemi ini, dengsan maksud saling mengajak
masyarakat untuk mencegah penyebaran covid -19, khususnya untuk masyarakat disekitar Alas
Kusuma ini," kata Nurdin
Untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, masjid Al Iman pun sediakan alat yang menjadi
syarat agar tetap diperbolehkannya jamaah untuk masuk kedalam masjid.
"Semampunya kami menyediakan alat yang bisa mengikuti aturan yang telah disepakati,
misalnya mencuci tangan sebelum masuk masjid, membawa sajadah masing masing, tetap
menggunakan masker serta tidak bersalaman antara jamaah satu dengan yang lainnya," jelasnya
lagi.
Meskipun masjid Al Iman sudah kembali dibuka namun tempat pembelajaran yaitu Taman
Pendidikan alqur'an (TPA) Al Iman yang berada tepat didepan Masjid Al Iman sampai saat ini
masih tutup.
Alasan ditutupnya TPA tersebut adalah keaktifan anak anak yang tidak mungkin bisa menjaga
jarak antara satu dengan yang lainnya.
"Kami masih menutup TPA Al Iman dan belum memulai pembelajaran dikarenakan kami
khawatir, disebabkan anak anak yang masih sulit untuk tidak bersentuhan dengan temannya,
keaktifan mereka tidak menutup kemungkinan untuk tetap melakukan sosial distancing, hal
inilah sebenarnya yang menjadi kecemasan bagi kami sehingga kami tetap menutup TPA Al
Iman hingga waktu yang masih belum dapat kami tentukan," ungkap Siti Selaku pengajar di TPA
Al Iman.
Nurdin berpesan kepada masyarakat sekitar untuk tetap menjaga pola hidup sehat, dan sebaiknya
wudhu dari rumah saja. Agar penyebaran Covid-19 dapat ditangani, tidak hanya dilakukan oleh
petugas masjid, melainkan juga untuk seluruh masyarakat.
PENULIS : NILAM SARI
EDITOR : SYARIFAH NA'ILAH AZZAHRA
Tidak ada komentar