Daupasih : Covid-19 Membuat Puasa Tahun ini Jadi Berbeda
Sambas, Akcaya Pers-
Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi
Covid-19. Tidak terkecuali masyarakat yang berada di Selangkin Kabupaten Sambas.
Ibadah puasa tahun ini dirasa sangat berbeda jika dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut juga dirasakan oleh Daupasih, salah
satu warga Dusun selangkin Kabupaten Sambas.
"Rasanya sedih. Kalau dulu moment yang paling ditunggu dari Puasa ya Tarawih
berjamaah, tadarusan, Buka bersama teman
teman. Tapi sekarang semuanya hanya bisa dilakukan di rumah." ucapnya saat
diwawancarai pada Kamis, (30/4/20).
Hal ini Sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)
yang dikeluarkan pada 16 Maret 2020 dan diteken oleh Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin
AF. Fatwa tersebut tertulis Shalat sunah Tarawih tidak diperkenankan untuk melaksanakan salat
berjamaah di masjid.
Tak hanya itu, pemerintah desa setempat juga sudah lama
tidak mengizinkan warga untuk beribadah di masjid selama pandemi ini.
"Di sini shalat jumat sudah beberapa minggu ditiadakan
dan untuk shalat wajib lainnya di
anjurkan di rumah saja untuk menghindari kerumunan." tuturnya.
Meski demikian, Daupasih tetap mengambil hikmah dari wabah ini. Ia yang juga berstatus Mahasiwa dan hanya tinggal bersama ibunya dikampung, sekarang memiliki waktu banyak untuk lebih dekat dan bisa menemani ibunya dalam Puasa tahun ini.
"Kalau saja corona ini tidak ada, mungkin puasa tahun ini menjadi puasa pertama saya jauh dari ibu". Lanjutnya.
Ia juga berharap wabah Covid-19 segera berakhir dan lebaran nanti bisa berkumpul bersama keluarga besarnya.
"Semoga saja wabah ini cepat berakhir dan kita semua
bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan yang paling terpenting
selalu jaga kesehatan" tutupnya.
Penulis : Eni Astia
Editor : Syarifah Na’ilah Azzahra
Tidak ada komentar